Informasi
Brandgang
Inrit
Jaringan Utilitas
Rumah Pompa
IPLT
Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur
Brandgang dikenal juga sebagai jalan setapak atau gang yang biasa terdapat di bagian samping dan belakang rumah, sekaligus menjadi pemisah antara rumah satu dan yang lainnya. Brandgang sendiri memiliki berbagai fungsi, diantaranya, pertama, secara konstruksi, brandgang berfungsi untuk mencegah agar bangunan tidak retak atau patah karena terdapat jarak antara bangunan yang satu dengan yang lain. Kedua, brandgang juga berfungsi sebagai jalur evakuasi darurat, dimana, brandgang sangat berguna pada saat terjadi kebakaran. Brandgang dapat digunakan sebagai jalur akses yang memudahkan petugas pemadam kebakaran ketika melakukan evakuasi dan memadamkan api. Ketiga, fungsi brandgang adalah sebagai sodetan air atau selokan. Pada umumnya, brandgang dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, pertama brandgang lorong (jalan setapak) yang bisa dilewati dan brandgang saluran sebagai jalur pembuangan air.
Dalam hal pengelolaan, Brandgang Saluran dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga dan Brandgang Lorong dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Perangkat Daerah terkait juga terus berupaya untuk melakukan normalisasi brandgang di Kota Surabaya serta mensosialisasikan kepada warga untuk melakukan hubungan hukum (pemanfaatan/sewa) dengan Pemerintah Kota Surabaya atas brandgang yang telah/akan dimanfaatkan.
Warga dapat menyampaikan Surat Permohonan Pemanfaatan Brandgang kepada Walikota Surabaya, dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:
1. Surat Permohonan;
2. Copy KTP;
3. Copy NPWP (jika bentuk badan usaha);
4. Copy SIUP (jika bentuk badan usaha);
5. Gambar Lokasi;
6. Foto Bangunan;
7. Sertipikat Tanah Pemohon;
8. Rencana Luas yang dimohonkan; dan
9. Jangka Waktu Sewa.
Contoh Pemanfaatan Brandgang Saluran
Contoh Pemanfaatan Brandgang Saluran
Brandgang Saluran di antara Persil
Jalan Pemuda dan Jalan Embong Kenongo
(PT. SINAR MAS TELADAN)
Inrit merupakan izin pemanfaatan daerah milik jalan dan pembongkaran pedestrian untuk akses keluar masuk (inrit) menuju suatu persil, dimana untuk posisi/letak, jumlah dan lebar inrit harus sesuai dengan rekomendasi / persetujuan andalalin dari Dinas Perhubungan.
Atas pembongkaran pedestrian yang terdampak, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga akan menyampaikan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan yang harus disetorkan pemohon kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga berupa Bank Garansi, dan terhadap lebar inrit yang melebihi lebar yang direkomendasikan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga akan dikenakan pemanfaatan Barang Milik Daerah dalam bentuk sewa dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah..
Dalam hal pengurusan Persetujuan Pemanfaatan Pedestrian, pemohon wajib menyampaikan persyaratan sebagai berikut kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya :
1. Surat Permohonan (ditandatangani oleh pemilik sendiri);
2. Copy KTP;
3. Foto lokasi rencana Akses Keluar-Masuk;
4. Copy Rekomendasi Lalu Lintas dan Lampirannya;
5. Copy IMB;
6. Surat Kuasa (apabila nama pemohon tidak sesuai dengan nama yang tercantum dalam dokumen SKRK dan Andalalin;
7. Gambar Teknis Rencana Akses Keluar-Masuk (inrit).
Contoh Gambar Teknis Inrit
Jaringan Utilitas merupakan jaringan instalasi dalam bentuk kabel atau pipa yang menyangkut kepentingan umum. Jaringan utilitas di kota Surabaya meliputi jaringan air, jaringan gas, dan jaringan komunikasi . Pada pemasangan jaringan air dan jaringan gas dilakukan dengan metode tanam, yaitu diletakkan dibawah permukaan tanah di ruas jalan kota Surabaya. Sedangkan pada pemasangan jaringan utilitas komunikasi, dilakukan dengan dua jenis yaitu :
1. jaringan kabel udara;
pada pemasangan kabel udara dilakukan dengan menggunakan pemasangan tiang penyokong dan adanya kabel melintang yang terapsang antar kabel
2. Jaringan Kabel tanam / bawah;
penempatan kabel bawah/ tana mini terdapat 2 macam pekerjaan yaitu :
- metode tanam dibawah tanah/sempadan jalan / aspal
- metode rojok dan klem pada gorong gorong/ box culvert saluran yang ada.
Kegiatan Perapihan
1. Latar belakang adanya adanya kabel jaringan utilitas jaringan fiber optic di udara dan tiang sepanjang jalan kota Surabaya yang tergolong banyak dan tidak rapi sehingga menganggu estetika kota dan keindahan kota Surabaya dengan kondisi kabel yamg tergolong tidak beraturan.
2. Kegiatan perapihan jaringan kable utilitas udara dilakukan setiap seminggu sekali pada hari kamis yang dimulai pukul 09.00 WIB â Selesai, lokasi dipilih sesuai dengan ruas jalan yang memiliki tingkat kepadatan jaringan utilitas udara
3. Bekerja sama dengan Tim Utilitas yaitu PD terkait seperti, BPBJAB, DPRKPP, DISHUB, SATPOL PP, DLH, DSDABM. dan bersama provider provider yang jaringan optic tersebar diwilayah kota Surabaya. Provider tersebut antara Lain : PT. Telkom Indonesia, PT. Link Net (First Media), PT. Aplikanusa Lintasarta, PT. Supra Primatama Nusantara (Biznet), PT. MNC Kabel Mediakom, PT. Indosat, Tbk, PT. Indonesia Comnets Plus (Icon +), PT. Alita Praya Mitra, PT. Mega Akses Persada, PT. Iforte Solusi Infotek, PT. Trans Indonesia Superkoridor, PT. Moratelematika Indonesia
4. Tujuan kegiatan perapihan untuk memperindah kabel-kabel udara yang berada di ruas Kota Surabaya dan mengidentifikasi jaringan apa saja yang terpasang pada ruas jalan tersebut, mengingat bahwa pemakaian ruas jalan di kota Surabaya harus melakukan permohonan dan sewa lahan kepada Pemerintah Kota, maka provider/ jaringan yang tidak berijin akan dianggap sebagai pelanggaran dan ditindaklanjuti dengan Kegiatan Penertiban apabila tidak segera melakukan hubungan hokum dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Kegiatan Penertiban
Kegiatan penertiban dilakukan sebagai tindaklanjut adanya ketidaktertiban adminstrasi bagi provider/ jaringan utilitas yang memakai ruas jalan kota Surabaya tetapi tidak memiliki surat/ dokumen kelengkapan perijinan sewa menyewa di ruas jalan kota Surabaya.
Kegiatan penertiban dilakukan dengan cara pemotongan jaringan utilitas baik utilitas udara/ utilitas bawah karena pada jaringan tersebut tidak memiliki ijin yang jelas/ illegal dipasang.
Belum ada konten
Belum ada konten
Avour adalah salah satu system drainase,yaitu untuk mengalirkan air menuju ke hilir atau daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai.
Di Surabaya sendiri juga terdapat Sungai Avour, salah satunya bertempat di sekitar rumah pompa dan pintu control banjir di jalan Wonorejo Timur no. 1 Surabaya.
Avour sendiri merupakan akses untuk mengalirkan air dari beberapa daerah di kota Surabaya menuju ke hilir sungai atau pembuangan terakhir untuk mencegah atau mengurangi intensitas terjadinya genangan maupun banjir.
Di tahun 2022 ini Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya melakukan normalisasi saluran air/pelebaran sungai dengan melakukan pengerukan lumpur di sepanjang sungai di kawasan Sungai Avour Wonorejo.
Dimana yang dulu lebarnya 30 meter, di lapangan sekarang 20 meter, 10 meter nya di tanami mangrove.
Hasil normalisasi sungai tersebut berupa endapan lumpur diletakkan di jalan inspeksi sungai yang berada tepat di sisi samping sungai.
Pengerukan tersebut berkaitan dengan dengan penanganan banjir di kawasan Medokan Surabaya.
Untuk pengerukan memang memerlukan tempat penampungan hasil pengerukan di jalur inspeksi/ruang di sepanjang tepi sungai. Penempatan secara teknis sudah di arahkan sebisa mungkin pada tempat tempat yang tidak di tanami tumbuhan mangrove, agar tidak merusak habitat/ekosistem tumbuhan mangrove tersebut.
Sungai avour sendiri merupakan lintas sektoral yang mempunyai fungsi ganda yaitu fungsi ekonomi,ekologis dan social.
Sebagai fungsi ekologis, merupakan tempat hidup untuk beberapa makhluk hidup yang tinggal baik di badan sungai (air) ataupun di tepi sungai. Sementara sebagai fungsi ekonomi seperti ruang produksi, wisata, dan berbagai material yang dapat dikembangkan sebagai unggulan ekonomi setempat, dan sungai sebagai fungsi sosialnya, dapat menjadi penghubung masyarakat, kegiatan dan interaksi.
Di Avour Wonorejo ini kita bias berwisata dan menikmati indahnya alam, diantaranya kita bisa melihat populasi hewan yang hidup di sekitaran tepi sungai dan melihat banyak nya tumbuhan mangrove dimana tumbuhan tersebut mempunyai banyak manfaat.