Sejak 2021, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) terus mengembangkan pedestrian path atau jalur pejalan kaki di berbagai titik kota. Pembangunan ini dilakukan untuk menciptakan trotoar yang lebih lebar, rapi, dan ramah bagi semua kalangan, sebagai bagian dari visi mewujudkan Compact City Surabaya yang berorientasi pada mobilitas ramah lingkungan.
Perubahan nyata terlihat dari kondisi awal yang sempit dan terputus-putus menjadi jalur pedestrian yang terhubung dengan baik, aman, dan nyaman dilalui. Kini, anak-anak dapat berangkat sekolah tanpa harus berebut ruang dengan kendaraan, warga bisa berjalan santai menikmati suasana kota, dan pedagang dapat beraktivitas dengan lebih tertib. Fasilitas juga dirancang inklusif untuk penyandang disabilitas, memastikan setiap warga memiliki hak yang sama dalam menikmati ruang publik.
Pembangunan ini tidak berdiri sendiri. Berbagai pihak turut berperan aktif, di antaranya Bappeda Litbang Kota Surabaya, Surabaya Walks, dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Kolaborasi ini memastikan proses perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan jalur pedestrian berjalan terpadu, efektif, dan sesuai kebutuhan masyarakat. Prinsip keberlanjutan menjadi dasar, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan mendukung pengurangan emisi kendaraan bermotor.
Sebagaimana kami sampaikan, “Setiap langkah di atasnya kini terasa lebih aman.” Pembangunan trotoar bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga bagian dari membangun budaya berjalan kaki yang lebih kuat di Surabaya, memperindah wajah kota, dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan pedestrian path ini dengan bijak. Dengan dukungan semua pihak, Surabaya dapat terus melangkah menuju kota yang lebih ramah pejalan kaki, berkelanjutan, dan membanggakan bagi seluruh warganya.
Temukan juga di: https://www.instagram.com/reel/DNUp4BvJfzo/?igsh=eXB3eW5wcHk0MHk5





